Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara agar dihargai dan di hormati orang lain

Dihargai orang lain memang idaman setiap orang, saya rasa hanya orang yang tidak normallah yang tidak ingin di hargai orang lain. 


Banyak tips untuk di hargai orang lain yang beredar luas di mana-mana

5 tips agar dihargai orang lain

7 tip agar dihargai orang lain

10 tips agar dihargai orang lain

15 tips agar di hargai orang lain

20 tips agar di hargai orang lain


Tapi bukan itu yang saya akan bahas, karena sebenarnya kalau menurut satu pokok bahasan saja agar kita bisa di hargai dan di hormati oleh orang lain. 

Ingin di hargai orang lain itu tergantung diri pribadi kita masing-masing, ya bisa di bilang pilihanlah buat kita. Jadi tinggal kita saja yang memilih mau di hargai atau tidak. 

Di bawa ini saya akan membahas tentang satu pokok bahasan yang saya sebutkan di atas namun akan melahirkan sub poko bahasan yang lainnya yang secara luas saya akan rangkum menurut pandangan pribadi saya. 

Ilmu

Yaa ilmu, Kalau bisa di ibaratkan, ibarat botol plastik, semua pasti taukan botol plastik yang bertebaran di mana-mana.



Botol plastik kalau disi air mineral harganya bisa sampai 5 ribuan, yang banyak di jual dimana-mana.
Botol palastik kalaw di isi sirup harganya bisa sampai puluhan ribu. 
Botol plastik kalau di isi madu harganya bisa mencapai ratusan rubu. 
Botol plastik kalaw di isi minyak wangi harganya bisa sampai jutaan. 
Tapi kalau botol plastik di isi air comberan itu tidak akan ada harganya, bahkan hanya di buang di tempat sampa. 

Sama seperti kita, jadi kita tinggal milih mau kita isi yang kayak bagaimana. Mengisi dalam artian mengisi dengan ilmu pengetahuan, agar kita mempunyai harga di depan orang lain. 

Bedanya dengan kita adalah kalau botol plastik isinya di identifikasi, dinilai, diukur, menggunakan 5 panca indra yang kita miliki (mata sebagai pelihat, telinga sebagai pendengar, hidung sebagai pencium, lida sebagai pengecap dan kulit sebagai perabah).
Sedangkan kalau isinya manusia ( seperti yang saya jelaskan diatas adalah ilmu) itu bisa kita identifikasi, ukur, nilai hanya menggunakan 2 panca indara saja yaitu mata dan telinga, jadi kedalaman ilmu seseorang yang bisa di ukur dengan dua panca indra sja sedangkan botol tadi 5 panca indra. 

Lantas ilmu seperti apa yang bisa menjadikan kita di hargai??? 
Tentunya kita tidak perlu membatasi ilmu yang kita pelajari atau hanya fukus pada satu bidang ilmu saja, tetapi kita bisa mengkaji dari semua bidang, bahkan sampai ilmu yang tidak baikpun perlu kita pahami agar kita tidak terjerat kedalamnya. Jadi kita bisa belajar apapun dan dimanapun kita bisa belajar, bukan hanya di bangku sekolah tetapi masih banyak sumber ilmu yang bisa kita prlajari.  Jika kita hanya berfokus pada satu bidang ilmu saja lantas orang di sekeliling kita berbicara tentang ilmu yang bukan bidang kita maka kita akan keliatan bodoh di depan mereka dan perlu kita tau bahwa itulah yang nempengaruhi penilaian orang terhadap dirikita. 

Tidak sama seperti botol plastik seperti yang sata ibaratkan di atas ilmunya manusia itu hanya bisa di ukur menggunakan 2 panca indra, yang kedunya mengara kepada penilaian tindakan baik itu lisan kita yang bisa di nilai dengan telinga tadi maupun dalam bentuk perbuatan yang bisa di nilai oleh mata seperti sikap / tingka laku, maupun dalam bentuk karya.

Lisan (bisa di nilai dengan panca indra berupa telinga) 
Kakau kita ingin di hargai maka perbaiki lisan kita,  artinya cara bertutur kata terhadap oranglain, ingat kalau kita mau di hargai naka terlebi dahulu kita harus menghargai juga.

Lisan ini lahir dari ilmu maka perlihatkanlah ilmu yabg kita punya dari lisan ini,  dan ingat kedalaman ilmu seseorang bisa di linilai dari ucapannya maka untuk nensiasatinya jangan membuat orang lain mengukur ilmumu dari ucapanmu, jangan menampakkan kebodohan kita dengan ucapan. Jadi pandailah dalam berucap, banyak orang lain yang sebenarnya tidak terlalu dalam ilmunya tetapi dia pandai berucap makanya di hargai karena orang lain tidak mampu mengukur ilmunya. 

Kalau kiata tidak tahu lebi baik diam daripa kita soktau dan kita bicara fiktif maka du situlah orang lain nenilai kita, pendiam juga kebih terlihat berwibawa namun tidak harus bungkap juga artinya apa yang kita ketahui baru kita kemukakan jadi orang hanya menilai kanu benar, benar, dan benar padahar banyk juga yang tidak kita ketahui, daripa orang yang banyak bicara benar,  benar, benr, sala, salah, benar salah . Meskipun banyak benarnya atau dia banyak tau tapi dia terlihat kalah karena ada salahnya. 


Perbuatan( bisa di nilai dengan panca indra mata) 
Perbuatan ini juga lahir dari ilmu tadi,  untuk bisa di hargai tujjukan perbuatan kita yang baik yang merupakan cerminan dari ilmu, karena disini juga ilmu kita bisa di nilai. 

Tunjukkan dengan tatakrama yang baik, sopan santun, maupun dalam bentuk karya, seperti contohnya membuat pesawat pastinya anda di hargai. 

Jadi kalau kita ingin di hargai atau di hormati oleh orang lain maka perdalam lah ilmu kita, dan ingat tidak terbatas pada satu disiplin ilmu saja tapi ilmu apapun itu,  lalu kita implementasikan dalam bentuk tindakan, yaitu lisan atau ucapan dan perbuatan. 

Orang pintar atau ilmunya luas suda pastilah di hargai,  namun bagaimana bisa di hargai kalau tidak di buktikan dengan ke dua tindakan di atas.

Jadi hanya orang pintar saja yang di hargai dan di hormati ya??? 
Yaa bukan begitu juga, tapi meskipun ilmu kita kurang atau wawasan kita sempit tapi bisa kita siasati dengan kedua tindakan tadi, artinyabpebaiki tidakan kita maka orang akan sulit menebak kedalaman ilmu kita, bahkan mereka bisa menilai kita adalah orang yang sangat cerdas padahal kita biasa saja itu kerena tercermin dari tindakan kita, dan begitupun sebaliknya

Namun bukan itu yang membatasi kita untuk belajar ingat semakin dalam ilmu seseorang maka semakin baik pula tindakannya. 

Jadilah seperti padi semakin berisi semakin merunduk, lagi-lagi itu berbicara persoalan tindakan,  karena sejatinya orang menyobongkan diri hanyalah orang-orang yang belum terisi penuh seperti padi. 
  
Tulisan ini saya buat hanya dari pendapat saya pribadi, apa yang saya lihat di sekitar saya, saya juga termasuk orang yang kurang di hargai atau di remehkanlah oleh orang lain, makanya itu saya terus belajar. Bahkan samapai menulis tulisan ini saya juga dalam proses belajar jadi mohon maaf jika bahasa yang saya gunakan tidak bisa di pahami, atau  apa yang saya sajikan tidak sesuai dengan adanya. 
Ayo mari kita sama-sama kita belajar agar bisa di hargai dan di hormati bahkan di segani oleh orang lain.

Posting Komentar untuk "Cara agar dihargai dan di hormati orang lain"