Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis pestisida, klasifikasi pestisida


Klasifikasi pestisida / jenis jenis pestisida, seiring perkembangan teknologi di bidang pertanian khususnya, seiring pula dengan pesatnya perkembangan populasi opt (Organisme Pengganggu Tanaman).




Untuk menanggulangi hal tersebut beberapa para ahli mengembangkan keahliannya untuk memeberantas OPT tersebut, salasatunya adalah pestisida.
Baca juga: pengertian pestisida


Pestisida bisa dikatakan alternatif paling populer belakangan ini di dunia pertatania untuk memberantas OPT, karena dianggap mudah serta cepat dalam pengaplikasiannya, namun tidak mempertimbangkan dampaknya
Baca juga: dampak pestisida


Banyak produk pestisida yang kian bermunculan yang kadang membingungkan dalam pengaplikasiannya, agar bisa efektif dan tepat sasaran. Maka dari itu pestisida di klasifikasikan kedalam beberapa jenis.


Klasifikasi pestisida

Jenis-jenis pestisida yang beredar di pasaran dapat di bagi kedalam 2 jenis yaitu):


Berdasarkan jenis hama sasaran

  1. Mitisida atau Akarisida; jenis hama sasarannya yaitu: laba-laba, caplak dan tungau.
  2. Algasida; jenis hama sasarannya yaitu algae.
  3. Arborisida; jenis hama sasarannya yaitu senak belukar, pohon.
  4. Avisida; jenis hama sasarannya yaitu burung.
  5. Bakterisida; jenis hama sasarannya yaitu bakteri.
  6. Fungisida; jenis hama sasarannya yaitu jamur.
  7. Herbisida; jenis hama sasarannya yaitu jamur.
  8. Herbisida; jenis hama sasarannya yaitu gulma atau rumput liar.
  9. Insektisida; jenis hama sasarannya yaitu serangga.
  10. Mulusida; jenis hama sasarannya yaitu keong, siput.
  11. Nematisida; jenis hama sasarannya yaitu nematoda.
  12. Pisisida; jenis hama sasarannya yaitu ikan.
  13. Predasida; jenis hama sasarannya yaitu hama dari jenis vertebrata
  14. Rodentisida; jenis hama sasarannya yaitu tikus

Berdasarkan efek yang di timbulkan pestisida terhadap hama / OPT

  1. Antraktan; memiliki pengaruh menarik hama ke lokasi yang memperlakuan
  2. Pemandul; memiliki pengaruh merusak kemampuan hama dalam bereprodusi.
  3. Repelan; memiliki pengaruh mengusir hama tanpa membunuh
  4. Sinergis; memiliki pengaruh meningkatkan efektifitas dari agen yang aktif.
  5. Zat PT (Pengatur Tumbuh); memiliki pengaruh mempercepat atau menghentikan pertumbuhan tanaman.
  6. Zat pengering; memiliki pengaruh meneringkan bagian tanaman ataupun serangga.
  7. Feromon; memiliki pengaruh merubah perilaku tertentu dari serangga.
  8. Anti transpiran; memiliki pengaruh mengurangi transpirasi.
  9. Penggugur daun; memiliki pengaruh menghentikan pertumbuhan pada bagian tertentu saja pada tanaman.
  10. Anti makan; menghentikan makan pada serangga tanpa mengusir.
Daftar pustaka: 
  • pengendalian hama tetpadu dan implemetasinya di indonesia.
  • Wikipedia 

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis pestisida, klasifikasi pestisida"