Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara pembuatan PGPR Oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma Palopo (UNANDA Palopo)

Agrokimia contohnya pestisida memberikan manfaat bagi para petani dalam proses budidaya tanaman, namun selain memberikan manfaat, pestisida juga menimbulkan dampak yang justru lebih besar. 


"Pestisida tidak hanya membunuh hama, tetapi membinasakan semua kehidupan termasuk manusia". 

Dari kecemasan itu, para ahli terus mengembangkan tekhnologi alternatif yang bisa meningkatkan produksi pertanian dan tidak berbahaya bagi lingkungan atau meminimalisir dampak buruk yang di timbulkan, salasatunya adalah PGPR banyak peneliti dunia yang telah membuktikan akan manfaat dari PGPR ini. 

unanda palopo



PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) 

PGPR Adalah bakteri pemacu pertumbuhan pada tanaman, bakteri  yang terdapat dalam PGPR adala jenis bakteri yang biasa hidup berkoloni pada sekitar akar tanaman.

PGPR Merupakan Biofertilizer atau pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme hidup, Karena aktifitas hidupnya Mikroorganisme ini bisa memacu pertumbuhan pada tanaman serta meningkatka ketahanan tanaman terhadap patogen tertentu. 

PGPR bisa menghasilkan hormon yang bisa melarutkan fosfat dan memfiksasi nitrogen, hormon tersebut seperti auxin, giberellin, sitokinin, etilen dll. 

PGPR bisa menghasilkan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang jauh lebih baik dari Zat Pengatur Tumbuh yang disintesis melalui reaksi kimia biasa. 

Cara pembuatan PGPR dari akar bambu

Banyak sumber atau biang PGPR seperti akar putrimalu, akar rumput gaja, akar bambu dll. 
Akar yang di gunakan di sini adalah akar bambu. 

Alata dan bahan pembuatan PGPR

Bhan PGPR

  1. 250 gr akar Bambu
  2. 20 l air bersih
  3. 500 gr dedak
  4. terasi 20 gr
  5. air kapur sirih 1 sdm
  6. gula pasir 400 gr

Alat

  1. panci 50 l
  2. pengaduk
  3. kompor / dapur
  4. wada penyimpanan (yang bisa tertutup namun tidak terlalu kedap udara) kapasitas 50 l

cara pembuatan PGPR

Biang PGPR


Poses pembuatan PGPR


  1. penyipan biang pgpr, akar bambu di rendam dalam air bersi (air yang telah di masak / air mineral) selama 3 x 24 jam atau 3 hari
  2. setelah biang pgpr suda siap, campur semua bahan kecuali akar bambu / biang PGPR, kemudian didihkan dalam panci sambil di aduk, setelah mendidih angkat dan dinginkan. 
  3. setelah dingin saring dan buang ampasnya.
  4. masukkan kedalam  fermentor kemudian campurkan dengan 1 liter biang PGPR. 
  5. Fermentasikan selama 2 minggu.
  6. PGPR siap di aplikasikan pada tanaman. 
Baca juga:

  • Manfaat PGPR
  • Cara pengaplikasian PGPR

Pembuatan PGPR ini merupakan tugas praktek matakuliah Bioteknologi, Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Andi Djemma Palopo.
Tempat praktikum BPP kota Palopo

Dokumentasi:

pgpr

pgpr unanda palopo


pgpr unanda palopo

pgpr unanda palopo



pgpr unanda palopo

pgpr unanda palopo
pencampuran biang PGPR


Terimakasi kepada dosen pengampu matakuliah bioteknologi, ibu Faradilla Ilyas, pimpinan dan staf BPP kecamatan sendana kota Palopo, teman-teman mahasiswa, serta semua pihak yang terlibat sehingga telaksananya praktikum ini, semoga bisa bermanfaat, bisa menamba wawasan kita semua. 

Posting Komentar untuk "Cara pembuatan PGPR Oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma Palopo (UNANDA Palopo) "