Alelopati pada tumbuhan, dampak dan contoh alelopati
Dalam suatu ekosistem terjadi interaksi antara beberapa maklukhidup dari interaksi yang menguntungkan sampai interaksi yang merugikan ( mutualism, comensalism, netral, contramensalism, amensalisme, competition)
Interaksi antarmakluk hidup ada yang terlihat dan ada yang tidak kasat mata, salasatu interaksi yang terjadi pada suatu ekosistem adalah alelopati, alelopati sangat penting di ketahui oleh para petani karena merupakan interaksi antara maklukhidup diantaranyatumbuhan yang dapat merugikan petani, tetapi dapat juga bermanfaat apabila di kelolah dengan baik.
Pengertian Alelopati
Alelopati adalah hubungan atau interaksi antarorganisme dalam suatu ekosistem, dimana keberadaan satu organisme tertentu dapat menghambat pertumbuhan atau perkembangan organisme lainya yang ada di sekitarnya melalui pelepasan toksin (racun).
(Molisch,1937 dalam Putnam dan Duke, 1978) mengemukakan bahwa Alelopati merupakan interaksi biokimia antara mikroorganisme atau tanaman baik yang bersifat positif maupun negatif.
Warnell (2002) juga mendefinisikan alelopati sebagai suatu kadungan bahan kimia yang bersifat aktif maupun pasif yang dibebaskan ke lingkungannya sehingga mempengaruhi organisme lainnya.
Senyawa alelopati kebanyakan dikandung pada jaringan tanaman, seperti akar, ubi, rhizome, batang, daun, bunga, buah dan biji dan dikeluarkan oleh tanaman melalui cara penguapan, eksudasi akar, hasil lindihan dan pelapukan sisa-sisa tanaman yang mampu mengganggu pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya.
Berikut beberapa senyawa yang diidentifikasi sebagai alelopati adalah : flavanoid, tanin, asam fenolat, kumarin, terpenoid, stereoid, sianohidrin, asam ferulat, quinon, asam sinamik dan derivatnya, oleh (Risvi et al.,1992).
Dampak yang di timbulkan oleh alelopati terhadap pertumbuhan tanaman
1. Alelopati dapat menghambat penyerapan hara pada tumbuhan
yaitu dengan cara menurunkan kecepatan penyerapan ion-ion oleh tumbuhan.
Organisme yang terpapar oleh alelopati akan kehilangan kemampuannya untuk penyerapan ion – ion pada fase pertumbuhan. Akibatnya fase pertumbuhan terhambat secara perlahan akan berakibat pada kematian.
2. Alelopati dapat menghambat pembelahan sel-sel pada tumbuhan
Akibanya sel – sel tidak mampu untuk membelah atau memperbanyak diri. Dan Sel yang semakin sedikit membuat metabolisme organisme berjalan abnormal. Akibat Jangka panjang dapat berakibat pada kematian.
3. Alelopati dapat menghambat pertumbuhan dengan cara mempengaruhi pembesaran sel tumbuhan
Organisme yang terpapar tidak dapat tumbuh dengan baik, dijarenakan Selnya kecil karena kekurangan nutrisi hingga akhirnya mati.
4. Alelopati dapat memberikan pengaruh penghambat respirasi pada tumbuhan
Organisme yang terpapar oleh zat Alelopat akan kesulitan berespirasi. Penghambatan terhadap laju respirasi akan berdampak pada penghambatan metabolisme lain seperti transpirasi, proses fotosintesis, sistem transportasi dan dan sebagainya. Jika metabolisme organisme terhambat maka pertumbuhan dan juga perkembangan tidak akan berjalan dengan baik.
5. Alelopati dapat memberikan pengaruh penghambat sintesis protein.
Sintesis protein sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada maklukhidup. Metabolisme protein dalam tubuh akan berjalan dengan baik jika mendapat dukungan dari sintesis protein yang baik. Namun apabila terhambat maka metabolisme tubuh pun akan terhambat.
6. Alelopati yang dapat menurunkan daya permeabilitas membran pada sel tumbuhan
Metabolisme yang berjalan tidak baik atau abnormal akan berdampak pada kemampuan membran sel untuk dilewati berbagai partikel yang dibutuhkan oleh tubuh menurun. Jika halini terganggu maka perkembangan dan pertumbuhan sel akan terganggu pula.
7. Alelopati yang dapat menghambat aktivitas enzim
Enzim adalah salasatu contoh protein fungsional, yang dapat berperan dalam terjadinya metabolisme dalam tubuh. Jika fungsi dari enzim terganggu maka metabolisme tubuh akan terganggu. Metabolisme tubuh yang berjalan tidak baik akan berdampak pada kelangsungan hidup dari organisme tersebut.
Contoh interaksi alelopati
sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik
Mimba (Azadirachta indica) dan eukaliptus . Menghambat tanaman yang tumbuh dalam jarak 5 meter
Tanaman pinus menyekresi zat yang menyebabkan tanah sekitarnya menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan tanaman jenis lainya.
Alang- alang menghasilkan senyawa fenol, asam valinik dan karbolik yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain.
Posting Komentar untuk "Alelopati pada tumbuhan, dampak dan contoh alelopati"