Dampak Penggunaan Pupuk Kimia Secara Berlebihan

 Pupuk Kimia

Pupuk merupakan bahan yang akan di berikan pada tanaman yang mengandung nutrisi atau unsur hara baik satu atau lebih unsur hara, organik (alami) maupun anorganik (pupuk kimia) yang di butuhkan tanaman untuk memenuhi tumbuhkembangnya, pupuk kimia adalah pupuk yang di buat dengan cara kimia pupuk kimia juga biasa disebut pupuk buatan.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Pupuk Kimia

Pemupukan adalah salasatu upaya yang dilakukan untuk menambahkan atau memperbaiki unsur hara pada tanah sehingga tanaman bisa tumbug dan berkembang dengan baik. Selain tujuan positif tersebut, pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia juga mempunyai dampak  negatif. 

Dampak Positif Penggunaan Pupuk Kimia

Pupuk Kimia Dapat Menyuburkan Tanah

Penggunaan pupuk kimia secara sigkat dapat menyuburkan tanah yang kurang subur. Zat hara seperti nitrogen fosfor, kalium, belerang, magnesium, dan sebagainya yang terkandung dalam pupuk kimia sangat penting bagi proses tumbuh kembang tanaman.

Pupuk Kimia Dapat Mempercepat Pertumbuhan Tanaman

Zat hara dan mineral penting yang terkandung di dalam pupuk kimia dapat menyediakan kebutuhan hara atau nutrisi bagi tanaman. Mineral atau hara di dalamnya dapat di serserap secara cepat  oleh tanaman, di karenakan pupuk kimia memiliki kandungan yang dapat secara cepat terurai sehingga menyebabkan tanaman tumbuh dan berkembang lebih cepat pula.

Pupuk Kimia Lebih Efisien

Jika dibandingkan dengan pupuk organik Pupuk kimia lebih efisien pegunaanya, Hal tersebut karena pupuk kimia mudah dalam penggunaan atau apalikasinya, biayanya murah, kandungan mineral yang di miliki di dalamnya jelas karena suda di atur pembuatan serta komposisinya, serta dalam peredarannya pupuk kimia memiliki banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan yang di butuhkan oleh tanaman.

Dampak Negatif Penggunaan Pupuk Pimia

selain damapak positif diatas kekurangan penggunaan pupuk kimia yang justru sangat berbaya bagi keberlangsungan pertanian jangka panjang sebagai berikut:

Pupuk Kimia Dapat Mengeraskan Tanah

Pengaplikasian pupuk kimia secara terus-menerus dapat menyebakan tanah menjadi keras serta kehilangan porositasnya. Hal tersebut dsebabkankan meningkatkan kadar asam dalam tanah akibat penggunaan pupuk. Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral.

Perusakan mineral tanah oleh asam tersebut membuat tanah kehilangan porositas. Hal ini berarti tanah akan menjadi sangat padat sehingga air akan sulit masuk, begitu juga dengan sirkulasi udara yang berkurang.

Pengerasan tanah tersebut dapat mengakibatkan ketidaksuburan tanah secara menyeluruh, tanah kemudian menjadi kering, adanya pengancurhan mineral dapat menyebabkan mineral serta unsur hara dalam tanah bisah menipis. Sehingga dapat menyebabkan ketergantungan tumbuhan terhadap pupuk karena tanah suda rusak dan kekurangan kandungan hara,  semakin lama tanah akan semakin merusak.

Pupuk Kimia Dapat Memusnahkan Mikroorganisme Dalam Tanah

Dalam pupuk kimia terkandung bahan kimia sintetis yang dapat mengubah pH  dalam tanah dan tana berubah menjadi asam. Peningkatan keasaman  pada tana dapat membunuh mikroorganisme dalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanah.

Pupuk Kimia Dapat Mencemari Air

Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air serta menganggu ekosistem di dalamnya. Dilansir dari Conserve Energy Future, konsentrasi nitrogen dan nutrisi akan masuk ke dalam air dan dapat menyebabkan eutrofikasi yang akan memicu alga bloom. Alga bloom merupakan lonjakan mikroorganisme yang dapat menyebabkan turunnya kadar oksigen dan juga pelepasan racun. Hal ini dapat mengakibatkan hewan dalam air mati dan apabila dibiarkan akan menyebar serta perairan bisa menjadi zona mati.

Pupuk Kimia Dapat Menyebabkan Gangguan Kesehatan

Kandungan nitrogen tinggi yang ada pada pupuk kimia dapat masuk terus ke dalam tanah sampai pada batuan akuifer yang dapat mencemari ketersediaan air bersih. Selain dapat  mencemari  air tanah, nitrogen yang ada dalam tanah dapat terbawa atau masuk kedalam tumbuhan maupun hewan kemudian dikonsumsi manusia yang dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kesehatan.

Akibatnya  kerusakan DNA dapat terjadi dengan Adanya keracunan nitrogen tersebut. serta berbagai penyakit kronis bisa di timbulkan.

By: Hasbulla Buklla