TUJUAN DAN MANFAAT PERKEMBNAGBIAKAN VEGETATAIF PADA TUMBUHAN

TUJUAN DAN MANFAAT PERKEMBNAGBIAKAN VEGETATAIF PADA TUMBUHAN-Di dalam proses budidaya tanaman, banyak upaya yang dilakukan para petani untuk mencapai tujuan yang ingin di capai, seperti kemudahan dalam proses budidaya, hasil produksi yang maksimal serta kulitas dan kuantitas yang baik. salasatu upaya yang dilakukan dalam hal perbanayakan tanaman adalah perkembangbiakan, tumbuhan dapat berkembangbiak secara alami maupun dengan bantuan manusia dan secara kawin dan tidak kawin. berikut akan di jelaskan apa tujuan dan manfaat yang di peroleh dari perkembagbiakan  vegetatif

PEMBIAKAN VEGETATIF

Perkembanagbiakan Vegetatif adalah penyebaran tanaman tanpa kawin. Ada dua jenis propagasi/pembiakan vegetatif, yaitu alami dan buatan. Secara alami propagasi vegetatif oleh tanaman adalah melalui proses aseksual sehingga tanaman bereproduksi dengan spora, tunas, umbi-umumbi, rimpang dan stolon atau stolon. Sementara itu, untuk propagasi vegetatif buatan dapat menggunakan stek, cangkok, dan okulasi dll.

dibawa ini akan di jelaskan beberapa tujuan dan manfaat yang akan di peroleh dari pembiakan vegatatif.

TUJUAN PEMBIAKAN VEGETATIF

1. agar lebih cepat menghasilkan berbuah/berproduksi
2. agar sama persis dengan induk aslinya
3. agar lebih terjamin dapat tingkat pertumbuhannya.

adapun Tujuan dilakukannya perkembangbiakan secara vegetatif adalah untuk meningkatkan proses pertumbuhan dan perkembangbiakan, untuk menghasilkan tumbuhan baru yang sama dengan induknya serta waktu budidaya yang singkat untuk menghasilkan.

MANFAAT PEMBIAKAN VEGETATIF

1. Menghasilkan anakan yang persis sama dengan indukan mereka
2. Lebih cepat dari pemuliaan generatif
3. Menghasilkan tanaman yang sulit tumbuh dari benih
4. Dapat mengontrol kualitas yang dihasilkan

Propagasi/pembiakan vegetatif buatan dapat digunakan untuk menyebarkan tanaman tanpa harus melalui penyerbukan/aseksual.

Metode ini termasuk pencangkokan, stek batang, okulasi, sambung pucuk dan kultur jaringan.

Metode vegetatif buatan memiliki manfaat seperti:

1. Menghasilkan anakan yang persis sama dengan indukan mereka

Anakan yang dihasilkan dari proses propagasi/pebiakan vegetatif ini adalah hasil clone atau memiliki genetika yang persis sama dengan tanaman induk. oleh karena itu, tanaman anakan ini akan memiliki karakteristik yang sama persis dengan tanaman induknya, seperti ukuran serta warna buah yang sama.

Keseragaman sifat ini sangat bermanfaat bagi perkebunan besar karena dapat menghasilkan sejumlah besar buah atau bunga dari tanaman dengan kualitas yang sama.

2. Lebih cepat dari pemuliaan generatif

Propagasi/pembiakan vegetatif dapat dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan bunga, penyerbukan bunga, pertumbuhan benih dan penyemaian. Petani hanya perlu memotong atau mengiris tanaman untuk mencangkok atau mendapatkan sel untuk kultur jaringan. Jadi metode ini jauh lebih cepat dan menghemat waktu daripada pembiakan alami oleh perkawinan (generatif).

3. Menghasilkan tanaman yang sulit tumbuh dari biji

Beberapa tanaman seperti anggrek sulit tumbuh dari biji. Oleh karena itu, pemuliaan generatif jenis tanaman ini sangat langka dan membutuhkan upaya besar. Karena tidak memerlukan penyemaian, propagasi vegetatif seperti kultur jaringan adalah alternatif yang lebih mudah untuk menyebarkan tanaman dengan karakteristik ini.

4. Dapat mengontrol kualitas yang dihasilkan

Dengan metode vegetatif kita dapat mengontrol kualitas hasil panen, karena kita dapat menghindari pembuahan varietas yang tidak diinginkan dan hanya membuat varietas tertentu tumbuh, misalnya mangga dengan buah besar atau bunga harum.