Tujun pengapuran tanah pada lahan pertanian

Pengapuran

Pengapuran merupakan salasatu kegiatan untuk menaikkan pH tanah pada lahan pertanian dengan cara memberi kapur ke dalam tanah pertanian tersebut. Fungsi utama dari pengapuran itu sendiri yaitu untuk mengubah pH tanah pada lahan pertanian dari pH masam atau pH renda menjadi pH yang netral.

Dalam upaya budi daya tanaman, tanah adalah faktor utamanya. Selain sebagai media tanam atau tempat tumbuhnya tanaman pada lahan pertanian, tanah juga memiliki fungsi utama sebagai penyuplai atau penyedia unsurhara yang sangat di butuhkan oleh tanaman. 

Oleh karena itu, dalam upaya budidaya tanaman pertanian agar memdapatkan hasil yang lebih maksimal, saangat diperlukan para petani mengetahui kondisi tanah yang ada pada lahan pertanian, contohnya adalah tingkat pH (kadar kesaman tanah)

Tanah yang memerlukan pengapuran adalah tanah yang tingkat pH nya rendah atau tanah masam. Adapun penyebab pH tanah bisa rendah adalah:

• Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, penggunaan pupuk kimia selalu meninggalkan residu berupa zat perekat yang lengket yang dapat menyebakan tanah menjadi keras dan masam.

• Adanya unsur logam yang berlebihan seperti aluminium (Al), tembaga (Cu) dan besi (Fe.

• Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tercucinya unsur hara di dalam tanah, kemudian dapat menyebakan terbentuknya tanah asam.

• Dekomposisi bahan organik dalam tanah yang melepas kalsium.

• Air yang tergenang secara terus menerus pada lahan pertanian yang disebakan adanya tata kelolah air atau drainase yang kurang baik.

Tujuan Pengapuran Tanah 

Jadi pada dasarnya Tujuan pengapuran iyalah agar tanah pada lahan pertanian mempunyai pH yang di sesuaikan dengan yang tanaman butunhkan, atau pH ideal tanaman yang di budidayakan serta dapat menekan kelarutan Al dalam tanah.

Cara Pengapuran Tanah

 Adapun tata cara pengapuran sesuai dengan yang di rekomendasikan adalah :

• Tanah pada lahan pertanian terlebih dalu diolah atau dibajak.

• Kemudian kapur ditabur diatas permukaan tanah pada lahan pertanian secara merata, adapun dosis dari pengapuran di sesuaikan dengan keadan tanah dan kebutuhan tanaman serta tingkal kejenuhan Al.

• Kemudian tanah kembali di olah atau diaduk hingga kedalaman 20 cm

• Setelah itu tanah didiamkan minimal selama 2 minggu sebelum penanaman.

Manfaat Pengapuran Tanah

Adapun manfaat dilakukannya pengapuran pada lahan pertanian adalah sebagai berukut:

• Dapat menurunkan pH tanah pada lahan pertanian.

• Dapat meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah (Ca dan Mg)pada lahan pertanian.

• Dapat memperbaiki tekstur dan struktur serta memperbaiki agregat tanah pada lahan pertanian.

• Dapat meminimalisir tingkat bahaya erosi tanah karena adanya agregat tanah yang baik pada lahan pertanian.

• Dapat memperbaiki sifat biologi dari tanah seperti aktivitas mikro organism dalam tanah.

• Dapat meminimalisir kelarutan Al dalam tanah pada lahan pertanian.

By: Hasbulla Buklla