Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam-Macam Stek, Manfaat Stek Serta Cara menyetek Tanaman

Apa Pengertian Stek?

Perbanyakan atau perkembangbiakan tanaman dengan cara setek merupakan salasatu perbiakan vegetatif yang dilakukan dengan cara menanam secara langsung bagian tertentu dari tanaman. Bagian tertentu tersebut  dapat berupa batang, akar  maupun daun.

Bagaimana Cara Menyetek Tanaman?

Proses penyetekan tanaman itu sendiri cukup mudah dilakukan. penyetekan dapat dilakukan dengan memotong tanaman yang telah dipilih dari tanaman induk dengan menggunakan pisau yang agak tajam agar  memperoleh potongan permukaan yang halus.


Pemotongan sebaiknya dilakukan pada beberapa milimeter dari mata tunas, dimaksudkan sebagai cikal tempat keluarnya akar pada mata tunas. Pemotongan bahan stek pada bagian pangkal dibuat meruncing. Saat membuat potonga dengan bentuk meruncing, sebaiknya dilakukan  dengan sayatan sedikit agak menyentuh bagian mata tunasnya, dengan tujuan agar stek yang diharapkan dapat berhasil tumbuh.

 

Macam-Macam Stek

Ada beberapa macam metode perkembangbiakan penyetekan yang biasa dilakukan anyaralain :


Stek Batang

Stek batang merupakan cara paling umum yang biasa dilakukan pada proses penyetekan. Stek batang dilakukan dengan cara memotong salasatu bagian batang dari tanaman induk kenudian sitanam secara langsung. 
Adapun ciri-ciri tanaman induk yang dapat dilakukan penyetekan batang adalah potongan batang tumbuhan yang beruas-ruas atau memiliki mata tunas yang dapat menjadi cikaltumbuhnya tunas baru. 
Pemilihan batang yang akan dilakukan stek diutamakan yang sudah agak tua jadi tunas yang baru dapat tumbuh pada bagian ruas-ruasnya. Batang tanaman yang sudah diambil dari tanaman induk sebaiknya ditanam pada tanah atau media tanam yang gembur agar lebih mudah tumbuh akar kemudian medianya juga sebaiknya agak lembab atau kebutuhan airnya pas, jika terlalu basa dapat menyebabkan tanaman bisa busuk.

Stek Daun

Stek daun merupakan stek yang dilakukan dengan cara membiakkan tanaman dengan memanfaatkan daun tanaman yang sudah cukup tua yang akan tumbuh tunas baru, namun pada stek daun juga hanya bisa dilakukan pada tanaman tertentu saja. 
Biasanya stek daun ini banyak diaplikasikan pada tanaman hias seperti tanaman sri rejeki, tanaman begonia, dan tanaman cocor bebek.
Bagian daun yang akan di pergunakan sebagai bahan stek berupa helaian daun ataupun helaian daun disertai tangkai daunnya yang diambil dari tanaman induk, kemusian akar serta batang kemudian akan tumbuh secara alami pada bagian daun yang terpotong tersebut. Sedangkan bagian daun yang digunakan tersebut tidak ikut berkembang menjadi tanaman yang baru.

Stek Akar

Stek akar adalah salasatu perkembangbiakan vegetatif dengan menggunakan bagian potongan akar tanaman untuk memperoleh tanaman baru. 
Hal yang wajib diperhatikan ketika akan melakukan stek akar dalam upaya perbanyakan tanaman salah satunya ialah jangan sampai perlakuan penanaman pada akar kebalik. 
Pada umumnya stek akar dilakukan dengan penyemaian sejajar dengan permukaan tanah ataupun sedikit agak masuk kedalam permukaan tanah atau media tanam. Tanaman yang biasanya dapat dilakukan stek akar adalah tanaman sukun, albesia, apel dan beberapa jenis tanaman hias.

Apa manfaat Stek tanaman?

Tujuan atau manfaat dari stek tanaman itu sendiri adalah untuk memperoleh tanaman baru secara cepat dan dalam jumlah banya serta sama dengan sifat induknya. Mempercepat pertumbuhan tanaman, pembuangan dan pembuahan.

By: Hasbulla Buklla

Posting Komentar untuk "Macam-Macam Stek, Manfaat Stek Serta Cara menyetek Tanaman"